ON24JAM.COM – Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan alasan alokasi terbesar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia adalah pada sektor pendidikan.
Hal ini disampaikan Prabowo dalam pernyataan pada sesi pertama KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil, Senin (18/11/2024) waktu setempat atau Selasa siang WIB.
“Dalam anggaran saya, saya menghabiskan persentase yang sangat besar untuk pendidikan. Karena saya yakin pendidikan akan membawa kita keluar dari kemiskinan,” kata Prabowo.
Prabowo juga menekankan bahwa bagi negara seperti Indonesia, mengatasi kemiskinan dan kelaparan merupakan hal yang sangat penting bagi kepentingan nasional.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Sebut Tidak Ada Kemakmuran Tanpa Pemerintah yang Bersih dan Adil
Konservasi Gajah di Aceh, Presiden Prabowo Subianto Sumbang Lahan Pribadi Seluas 20 Ribu Hektar
Oleh karena itu, ia menempatkan porsi terbesar dalam APBN untuk pendidikan.
“Pendidikan dapat membawa kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat kita,” ujar dia.
Di depan para pimpinan negara-negara anggota G20, Prabowo pun menekankan bahwa program makan bergizi gratis untuk anak-anak sangat penting.
Bagi strategi pemerintah dalam mengentaskan kelaparan dan kemiskinan.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Berharap Tahun 2025 Tak Impor Beras, Tren Produksi Pangan Indonesia Meningkat
Polisi Ungkap Hasil Tes Urine, Usai Periksa Remaja Pelaku Pembunuhan Ayah dan Neneknya di Jaksel
Pemerintah Sepakat Tambah Volume Produksi Sawit Nasional untuk Kuota Biodiesel 40 Persen (B40)
“Makanan gratis untuk anak-anak kami adalah bagian penting dari strategi kami.”
“Ini juga merupakan bagian dari pemberdayaan generasi muda kami agar dapat memahami manfaat pendidikan,” kata Prabowo.
Adapun Prabowo mengungkapkan optimisme bahwa pemerintah bisa mengatasi kelaparan di Indonesia.
Di.mana saat ini tercatat sebanyak 25 persen anak di Indonesia kelaparan setiap hari.
Baca Juga:
Usai Nyoblos, Presiden Prabowo Subianto Bercengkrama dengan Warga Bojong Koneng, Bogor
Prabowo Subianto Nyoblos di Bojong Koneng, Beri Pesan: Menang Kalah Biasa, Utamakan Kerja Sama
Selain itu, Presiden berkomitmen mengatasi kekurangan pangan dalam kurun waktu tiga tahun, mencapai swasembada pangan dalam empat tahun.
Dan berkontribusi pada aliansi global dalam melawan kemiskinan dan kelaparan pada lima tahun mendatang.
“Kami sangat optimistis bisa mengatasi kelaparan di Indonesia. Saya berencana untuk mengatasi kekurangan pangan dalam tiga tahun.”
“Juga swasembada energi dalam empat tahun, dan dalam lima tahun kami yakin dapat berkontribusi pada aliansi global melawan kemiskinan dan kelaparan,” jelasnya.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisnews.com dan Pangannews.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Persda.com dan Kalimantanraya.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.