Warga Mengungsi Karena Asap Tebal, TPA Kopi Luhur Seluas Kurang Lebih 3 Hektar Terbakar di Kota Cirebon

- Pewarta

Senin, 11 September 2023 - 08:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ON24JAM.COM – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kopi Luhur yang berlokasi di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat, mengalami kebakaran pada Sabtu, 9 September 2023.

Titik api pertama kali muncul pada pukul 15.30 WIB dan dilaporkan oleh warga yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian.

Api yang membakar cepat meluas hingga merembet ke lahan kosong karena faktor angin dan material sampah yang mudah terbakar.

Jika ditotal, luas lahan yang terbakar mencapai kurang lebih tiga hektar.

Beruntung tim gabungan dan pihak swasta segera melakukan pemadaman.

Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon bersama Pemadam Kebakaran Kota Cirebon, TNI, Polri, dan Tagana.

Kepala Seksi Penyelamatan dan Evakuasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon, Arief Adhitya memberikan masalah ini.

Arief Adhitya mengatakan kebakaran TPA itu menimbulkan asap yang begitu tebal dan masuk ke permukiman warga.

Sebagian warga dari 1.500 KK terpaksa harus mengungsi karena asap menyusup ke dalam rumah mereka.

“Sampahnya ini kan menggunung di atas bukit. Ketika terbakar asapnya masuk ke dalam rumah.”

“Sebagian warga dari kurang lebih 1.500 KK yang tinggal di situ mengungsi karena memang asap yang tebal ini masuk ke rumah mereka,” jelas Arief Adhitya melalui sambungan telepon.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Para warga tersebut mengungsi di tenda-tenda yang sebelumnya telah disiapkan oleh pihak TNI dan Polri.

Tim BPBD Kota Cirebon kemudian membantu memobilisasi dan mendata para warga yang mengungsi serta membagikan masker.

“Warga mengungsi di tenda TNI dan Polri yang sudah disiapkan. BPBD Kota Cirebon membantu memobilisasi warga dan memberikan masker,” ungkap Arief Adhitya.

Menyinggung muasal penyebab kebakaran, Arief Adhitya mengatakan bahwa hal itu masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh tim gabungan.

Musim kemarau yang menyebabkan kekeringan memang berpotensi menjadi salah satu faktor pemicu terjadinya kebakaran hutan maupun lahan.

“Belum dapat analisa penyebab kebakaran seperti apa. Sedang tahap penyelidikan lebih lanjut dengan pihak terkait termasuk kelurahan,” jelas Arief Adhitya.

Lebih lanjut kondisi mutakhir saat ini dilaporkan bahwa api berangsur-angsur padam namun masih ada bara api dan titik-titik api di beberapa lokasi.

Akan tetapi api masih dapat dikendalikan dan berada dalam pengawasan tin gabungan di lapangan.

“Api masih ada tapi masih dapat dikendalikan. Jadi masih dalam pengawasan kami,” kata Arief Adhitya.

Di samping itu, warga yang mengungsi sebagian sudah kembali ke rumah masing-masing karena situasi dan kondisi mulai kondusif.

Warga juga telah membersihkan rumah mereka dari sisa-sisa kebakaran sampah yang terbawa masuk oleh angin.

“Saat ini sudah kembali ke rumah masing-masing,” ungkap Arief Adhitya.

Sebagai antisipasi dan mencegah agar kebakaran serupa tidak kembali terjadi, tim gabungan hingga saat ini masih bersiaga di lokasi kejadian.

Dinas Kesehatan Kota Cirebon juga berjaga di posko darurat untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi warga maupun petugas.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Sementara itu, dapur umum juga didirikan oleh Dinas Sosial setempat.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Peristiwa kebakaran di lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) bukan kali pertamanya terjadi.

Sebelumnya kejadian serupa juga terjadi di TPA Sarimukti yang berada di Bandung Barat pada Sabtu (19/8). Setidaknya sebanyak 3.000 KK terdampak atas kejadian itu.

Upaya pemadaman telah dilakukan oleh satgas darat, termasuk dukungan water bombing menggunakan helikopter BNPB.

Demi mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali, masyarakat diharapkan dapat menjaga lingkungan dengan baik.

Tidak membuang puntung rokok di sembarang tempat, tidak membakar sampah sembarangan, tidak membuka lahan dengan cara dibakar.

Juga memastikan perapian dipadamkan secara sempurna pada saat berkegiatan di alam atau luar rumah dan selalu sedia alat pemadam kebakaran darurat.***

Berita Terkait

KA Argo Semeru Anjlok di Lintasan Stasiun Sentolo-Wates
Seorang Gadis Pengendara Motor Tewas Tertimpa Pohon Tumbang Saat Pulang Kerja dari Kota Madiun
Warga Magetan Bunuh Diri dengan Nyebur ke Sumur tapi Gagal, Begini Penjelasan Kepala Desa Pelem Karangrejo
Jasad Anggota Polisi Bau Arak, Diduga Mabuk Mengemudi Motor Bertabrakan dengan Minibus di Magetan
Polda Jateng Tangkap 278 Tersangka, Kasus Penyalahagunaan Narkotika Selama Bulan Agustus 2023
Sebanyak 3.780 Warga Donggala Mengungsi Setelah Terjadi Gempabumi Berkekuatan Magnitudo 6.3
Sebanyak 69 Pendaki Dievakuasi Tim Gabungan, Kebakaran Hutan dan Lahan Terjadi di Gunung Sumbing
Uang Tunai dan Perhiasan Emas Senilai Setengah Miliar Rupiah Amblas, Usai Rumah di Ponorogo Terbakar
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Minggu, 13 Oktober 2024 - 11:17 WIB

Dukung Hilirisasi Tambang dan Ketahanan Energi, Minergi Media Luncurkan Portal Tambangpost.com

Kamis, 10 Oktober 2024 - 08:33 WIB

Wamentan Sudaryono Dorong Peningkatan Produktivitas Sawit, Sawit Indonesia Kuasai 60 Persen Pasar Dunia

Kamis, 3 Oktober 2024 - 14:56 WIB

Pemerintah Salurkan Lebih dari 1,5 Juta Ton Bantuan Pangan Beras untuk Jaga Stabilitas Harga Beras di Pasar

Sabtu, 28 September 2024 - 16:00 WIB

Butuh Pencitraan dan Pemulihan Citra di Media Ekonomi dan Bisnis? Rilispers.com Melayani Publikasi Khusus

Rabu, 25 September 2024 - 12:03 WIB

Dalam Jangka Panjang, APBN akan Difokuskan untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Jumat, 20 September 2024 - 10:38 WIB

Dukung Ketahanan Pangan dan Ketahanan Energi Nasional, Agro Media Network Luncurkan Portal Sawitpost.com

Selasa, 3 September 2024 - 08:15 WIB

Dukung Pencitraan dan Pemulihan Citra, Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI) Luncurkan Landing Page Rilispers.com

Kamis, 15 Agustus 2024 - 14:20 WIB

Tim Ekonomi Prabowo – Gibran akan Bentuk Badan Pengelola Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon

Berita Terbaru